Pengelolaan kawasan PKG Seblat berada di bawah BKSDA Bengkulu. Didalam pengelolaannya terdiri dari penanggung jawab, koordinator, Polhut dan pawang/perawat gajah. Penanggung jawab dan koordinator masing-masing 1 orang, 6 orang Polhut dan 35 pawang/perawat gajah.

Jika dilihat dari jumlah pegawai khususnya pawang/perawat gajah yang berjumlah 35 orang sedangkan jumlah gajah yang jinak (gajah yang dipelihara) sebanyak 22 ekor, maka masih ada beberapa pegawai yang tidak melakukan perawatan gajah.
Hasil pengamatan selama di PKG Seblat, para pawang hanya melakukan perawatan gajah dengan cara memindahkan gajah pada pagi dan sore hari. Sepimya kawasan terhadap pengunjung menyebabkan para pawang tidak mempunyai aktivitas lain selain melakukan perawatan gajah. Sebelum rusaknya jembatan menuju kawasan PKG pada tahun 1998, kawasan PKG banyak didatangi pengunjung terutama pada hari libur dan hari raya.
Jarangnya pengunjung yang datang ke PKG Seblat saat ini menyebabkan tidak adanya persiapan sama sekali untuk pelayanan pengunjung. Kawasan PKG saat ini juga kurang mendapatkan perawatan yang serius.